Saturday, September 17, 2011

Ditemukan Jejak Kaki Dinosaurus

Jejak kaki yang diduga milik dinosaurus ditemukan di Australia. Jejak kaki sebanyak 24 biji ini diduga milik dinosaurus yang berkeliaran di Antartika sejak 100 juta tahun yang lalu.
"Ini merupakan penemuan yang luar biasa, karena mereka mewakili jejak dinosaurus yang tinggal di kutub," ungkap Anthony Martin dari Emory University yang menemukan jejak tersebut di Victoria, Australia.
Menurut Martin, jejak tersebut milik salah satu spesies dinosaurus karnivora theropod. Temuan ini menambah rangkaian temuan di Australia. Beberapa waktu lalu, di Victoria juga, fosil dinosaurus ditemukan. Ilmuwan meyakini bahwa jejak itu milik Ornithomimosaur. Akan tetapi, ilmuwan masih belum bisa memastikannya.
Meneliti dari jejak yang ditemukan, kumpulan Ornithomimosaur tersebut mempunyai tiga ukuran berbeda, dari seukuran ayam hingga sebesar mesin derek. Jejak tersebut ditemukan di Pantai Milanesia, Taman Nasional Otways, sebelah barat Melbourne. Diduga jejak terbentuk saat masa Paleogeografi, saat Australia masih terhubung dengan Antartika.
"Penemuan ini dapat memengaruhi dunia biologi dan ekologi," kata Martin. "Karena jejak ini memberikan informasi mengenai bagaimana dinosaurus berinteraksi dengan ekosistem di kutub di waktu yang penting," jelasnya.
Menurut Martin, saat jejak tercipta 115-105 juta tahun yang lalu, Bumi sedang mengalami pemanasan global dengan temperatur 68 derajat fahrenheit.
Read more ...

Ilmuwan Kanada Temukan Bulu Dinosaurus di Getah Damar



Pernah anda menyaksikan film Jurrasic Park? Dalam film yang disutradarai oleh Stven Spielberg itu, diceritakan mengenai dinosaurus yang bisa dilahirkan kembali berkat penemuan DNA binatang tersebut yang diawetkan di getah damar.
Kini para ahli di Kanada ternyata menemukan bulu dinosaurus yang terawetkan secara nyaris sempurna di dalam getah damar di Kanada barat. Penemuan itu menunjukkan banyak spesies dinosaurus yang mungkin memiliki bulu tebal.
Perkiraan yang berkembang selama ini adalah kulit dinosaurus bersisik namun bukti terbaru ini menunjukkan ada jenis dinosaurus yang memiliki bulu berwarna-warni. "Sebagian besar dinosaurus awal diperkirakan banyak yang memiliki bulu. Mereka seperti mamalia berbulu," kata Dr Ryan McKellar, ketua tim peneliti dari Universitas Alberta, Kanada, yang menemukan bulu dinosaurus kepada BBC.
"Spesimen yang kami temukan di dalam damar ini seperti mumi. Bulu ini dalam keadaan kering dan terawetkan secara sempurna," kata Dr McKellar. Ia menambahkan melalui mikroskop struktur dan warna bulu tersebut bisa diamati dengan sangat jelas.
Dalam tulisan di jurnal ilimiah Nature tim peneliti meyakini bulu dinosaurus berusia antara 70 dan 85 juta tahun tersebut difungsikan untuk menghangatkan tubuh, bukan untuk terbang. Para peneliti mengatakan penemuan ini akan membantu mereka memahami bagaimana bulu berevolusi dan ditemukan di banyak jenis burung modern. Mereka juga ingin mengetahui evolusi dinosaurus menjadi burung.
Read more ...