Sebuah penelitian menyebutkan, konsumsi protein yang terlalu sedikit punya andil membuat Anda gemuk. Lho kok bisa? Hal ini disebabkan karena konsumsi sedikit protein mudah membuat Anda lapar, dan lari mencari camilan yang tentu saja kalorinya tak terkontrol.
Penelitian yang dilakukan ilmuwan dari Cambridge University dan University of Sydney ini melibatkan 22 relawan yang memiliki berat badan sehat dan berusia antara 18 sampai 51 tahun. Mereka kemudian diminta untuk tinggal sementara dan diberikan makanan yang sama dengan kadar protein yang berbeda setiap hari.
Relawan juga diberikan porsi olahraga yang sama setiap harinya seperti berjalan kaki selama satu jam per hari.
Hasilnya, peneliti menemukan relawan yang hanya mengonsumsi sepuluh persen protein sehari makan rata-rata 1.036 kalori ekstra selama periode empat hari dibandingkan dengan mereka konsumsi protein 15 persen sehari.
Peneliti juga meminta masing-masing relawan untuk menilai rasa lapar yang mereka rasakan pada tiap interval satu jam. Hasilnya, mereka yang konsumsi 15 persen protein merasa kenyang hingga dua jam setelah makan dibandingkan dengan mereka yang hanya konsumsi 10 persen protein sehari.
"Hasil penelitian menunjukkan manusia memiliki nafsu makan yang sangat kuat untuk protein, dan ternyata protein mendorong asupan kelebihan energi," jelas peneliti Alison Grosby, dari University of Sydney.
Protein memang memiliki peran penting dalam pembentukan energi, untuk penurunan berat badan saja para ahli gizi merekomendasikan kita untuk mengisi piring dengan setengah porsi protein, setengah porsi serat dan seperempat porsi karbohidrat.
No comments:
Post a Comment