Konichiwa minna san... Salam bagi para pembaca, Welcome to KuBe Chendra :).
Kemarin aku sama adikku lagi panen buah, buah ini kebanyakan berwarna merah ada juga yang berwarna kuning. Lumayan sih jumlahnya tapi gara-gara itu mataku kedua-duanya kemasukan semut. hehehehe... Maaf curhat sedikit.
Mari sedikit konsisten, dalam artikel ini saya akan membicarakan tentang buah yang aku panen kemarin, yaitu "Rambutan". Sekilas pasti terbayang buahnya yang ada rambut diluarnya, dan itu memang benar. Rambutan adalah buah yang diluarnya terdapat rambut, terutama di kulit buahnya. Buah yang termasuk dalam Genus Nephalium ini berwarna hijau ketika masih muda, berangsur-angsur berwarna kuning, dan berwarna merah ketika sudah matang. Pohon rambutan menyukai suhu hangat kira-kira 25 derajat celcius.
Tinggi pohon rambutan bisa mencapai 8 meter, dan biasa tumbuh di negara Afrika, Kamboja, Malaysia, Filipina, Thailand, India, Amerika tengah, dan tentunya di Indonesia. Bentuk daun pohon ini berbentuk menyirip dan tumbuh tergantung pada ketersediaan air. Pohon ini mempunyai 2 macam bunga, yaitu bunga jantan dan bunga banci. kayak orang aja nih bunganya.. XD
Rambutan juga bagus untuk kesehatan, bisa digunakan untuk obat sakit perut, untuk mengencangkan otot, dan obat cacingan. Bagi yang suka pelihara cacing di tubuhnya, makan aja rambutan, biar sehat cacingnya, setelah itu mati. hehehehe... Karena rambutan mengandung zat besi, kalium, dan vitamin C. Dan buah rambutan cocok diberikan pada orang yang mau diet atau menjaga badan. Kulitnya ini mengandung racun, tapi masyarakat Jawa bisa mengolahnya menjadi obat setelah dikeringkan. hebat juga ya...Tak kelupaan juga tentang bijinya, meskipun biji ini banyak dibuang bagi para peniknat rambutan, tapi sebenarnya biji rambutan mempunyai senyawa karbohidrat, protein, dan lemak yang dapat memenuhi kebutuhan gizi. Bijinya ini juga bisa untuk penurun kadar gula dalam darah, sehingga banyak digunakan untuk obat diabetes. Tapi kalau mau menikmati bijinya ya jangan dimakan langsung, ada pengolahan lain, lakukan cara berikut:
- Ambil rambutan yang sudah masak
- Pisahkan daging dengan bijinya, lebih baik dagingnya dimakan
- Potong bijinya lalu di sangrai sampai berwarna kuning kehitaman
- Giling biji yang telah disangrai tadi menjadi bubuk
- Masukkan bubuk ke dalam cangkir, seduh dengan air panas
- Tunggu dingin (bagi orang yang tidak suka panas)
- Siap diminum
Nah, itu tadi sekilas tentang rambutan dan bijinya. Kalau mau rambutan, beli di pasar-pasar terdekat. Bagi yang mau ngambil milik tetangga, hati-hati banyak semutnya. Usahakan pakai kacamata biar nggak bernasib seperti saya.. :)
Sekian, Sayonara..
No comments:
Post a Comment