Tentang Alpukat

Konbanwa minna san. Sebenarnya sih males ngepost hari ini, tapi karena buat para pembaca, akhirnya saya kembali ngepost. Welcome to KuBe Chendra :).

Sebenarnya banyak dari kita yang suka makanan, terutama buah. Tapi ada juga lho yang "phobia" sama buah, sampai tak mau makan yang namanya "buah", mungkin udah takdir kali yaa... hehehe.

Cukup basa-basinya, sekarang saya mau bahas soal buah. Eitttss... tapi bukan sembarangan buah yang kita bahas. Kali ini saya bahas tentang "Alpukat". Kalau belum tahu bentuknya, bisa dilihat gambar diatas... Tapi itu buat yang belum liat lho yaaa... hehehehe :). Alpukat berasal dari Meksiko dan Afrika Tengah, lebih mudah  di budidayakan di negara tropis seperti di Indonesia. Buah yang bernama ilmiah Persea americana itu memiliki kulit mulai hijau sampai kecoklatan, dan daging buah yang berwarna hijau muda. Kalau bicara soal rasa, tak usah khawatir. Beli saja di pasar, pasti banyak. hehehe.. :).

Konon kabarnya, alpukat ini bisa bikin gemuk lho. Karena kandungan lemak dan kalori yang jumlahnya lumayan besar, tak salah bila banyak yang ingin diet dengan cara menjauhi buah yang satu ini. Tapi dibalik itu semua, alpukat mempunyai manfaat yang baik bagi tubuh. Sebenarnya lemak di dalam alpukat itu adalah lemak jenuh tunggal, yang menigkatkan kolesterol baik dan tidak terlalu berpengaruh pada kolesterol jahat di dalam tubuh kita. Alpukat juga bisa membantu mengendalikan penyakit diabetes.

Alpukat juga kaya akan vitamin E, bagus bagi kesehatan kulit kita. Tak kalah juga bisa melindungi mata kita dari katarak, ngeri juga kan kalau kena katarak?? Maka dari itu, makan alpukat. Tapi ingat, konsumsi secara teratur, supaya berat badan kita tidak naik. Lebih baik sajikan alpukat menjadi beberapa hidangan menarik, kayak di jus gitu, habis itu dikasih susu coklat, laper deh. hehehehe.. :).

Sekian dari si "alpukat" ini semoga bermanfaat bagi para pembaca. Sayonara :).