Sekitar satu jam anjing pelacak menelusuri jejak pelaku. Iring-iringan anjing Golden Redriver bersama sejumlah anggota Polri itu, bahkan melakukan penelusuran hingga ke bagian belakang lokasi percobaan perampokan itu, di jalan Gading Elok Utara, Blok FA 2-4, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Walaupun demikian, Kapolsek Metro Kelapa Gadung, Kompol Doni Aditywarman, mengatakan bahwa pencarian tidak membuahkan, dan dihentikan. Satuan Polisi Satwa itu pun ditarik mundur.
"Tapi sejumlah petugas berseragam masih ditempatkan di lokasi untuk berjaga-jaga," katanya.
Dikatakan lebih lanjut, bahwa Polisi sudah mengantongi identitas para pelaku, yang didapatkan dari keterangan korban, yakni Susanti dan Zariah. Sejauh ini petugas menduga pelaku merupakan laki-laki dan berjumlah dua orang.
"Kita juga masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku," tambahnya.
Di lokasi terjadinya percobaan perampokan tersebut, Polisi tidak menemukan barang bukti apapun, yang digunakan pelaku untuk melancarkan aksinya.
Dari keterangan korban, diketahui pelaku menggunakan sebilah martil, yang digunakan untuk menghajar korban-korbannya. Diduga, martil tersebut ikut dibawa pelaku dalam pelarian.
Walaupun demikian, Kapolsek Metro Kelapa Gadung, Kompol Doni Aditywarman, mengatakan bahwa pencarian tidak membuahkan, dan dihentikan. Satuan Polisi Satwa itu pun ditarik mundur.
"Tapi sejumlah petugas berseragam masih ditempatkan di lokasi untuk berjaga-jaga," katanya.
Dikatakan lebih lanjut, bahwa Polisi sudah mengantongi identitas para pelaku, yang didapatkan dari keterangan korban, yakni Susanti dan Zariah. Sejauh ini petugas menduga pelaku merupakan laki-laki dan berjumlah dua orang.
"Kita juga masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku," tambahnya.
Di lokasi terjadinya percobaan perampokan tersebut, Polisi tidak menemukan barang bukti apapun, yang digunakan pelaku untuk melancarkan aksinya.
Dari keterangan korban, diketahui pelaku menggunakan sebilah martil, yang digunakan untuk menghajar korban-korbannya. Diduga, martil tersebut ikut dibawa pelaku dalam pelarian.
No comments:
Post a Comment