Harga emas berjangka di BKDI (Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia) untuk penyerahan Agustus ditutup menurun sebesar Rp 8.100 per gram. Tercatat harga emas berada pada level harga Rp 487.500 per gram.
Demikian dilaporkan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan, dalam Analisis Perkembangan Harga, Jumat (12/8/2011). Penurunan harga Emas berjangka di bursa dalam negeri didorong penurunan harga emas berjangka pada perdagangan di NYMEX mengalami penurunan harga sebesar 32,5 poin (11/8/2011).
Bappebti mencatat emas mengalami penurunan harga setelah sebelumnya sempat menyentuh rekor tertinggi di posisi 1803 dollar per troy ons. Melemahnya pergerakan Emas disebabkan oleh adanya aksi tahan posisi investor yang telah secara signifikan menaikan permintaannya dalam dua hari terakhir.
Penurunan harga Emas berjangka juga dipengaruhi aksi CME Group Inc menaikkan margin dalam kontrak di Comex telah mendorong investor melakukan penjualan. CME Group, pemilik pasar kontrak terbesar di dunia, menaikkan margin Emas hingga 22%. Jumlah minimum kas yang harus disimpan spekulan dalam rekening awal jadi US$7.425 untuk kontrak 100 ounce dari US$6.075.
Sementara itu, menjelang lebaran, harga Emas di Surabaya, Jawa Timur naik sebesar 30 persen. Diduga kenaikan harga Emas selain jelang Lebaran, juga diperkirakan dampak krisis ekonomi di Amerika Serikat dan Eropa. Harga Emas 24 karat untuk perhiasan dijual dengan Rp 480.000 dari harga Rp 425.000 per gram, Emas 85% dijual Rp 406.000 per gram dari harga sebelumnya Rp 354.000 per gram.
No comments:
Post a Comment